Perbedaan Windows 10 Home dan Pro

Meski terdengar mirip, faktanya masih banyak orang awam yang belum mengetahui bahwa masing-masing jenis Windows 10 Home dan Pro memiliki fitur tak sama. Padahal, perbedaan ini harus diketahui sebelum menginstall Windows pada PC karena fitur yang canggih belum tentu sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Jika kita memilih Windows 10 tetapi tidak sesuai dengan kebutuhan, maka bakal berimbas pada beberapa fitur yang mungkin hanya akan menjadi pajangan karena tidak pernah terpakai.

Untuk itu, dalam artikel berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai perbedaan Windows 10 Home dan Pro agar kita bisa memahami fitur mana yang lebih kita butuhkan. Disimak baik-baik, yuk!

1. Fitur

BitLocker

BitLocker adalah sebuah alat enkripsi yang berfungsi melindungi file di dalam hard drive dan flash drive USB eksternal. Fitur ini berguna jika kamu memiliki banyak file penting yang cukup rahasia karena kamu bisa melindungi file-file tersebut menggunakan password.

Sebelum menggunakan BitLocker, pastikan PC-mu memiliki SSD (Solid State Drive) dan HDD (Hard Disk Drive) yang kapasitasnya mendukung penggunaan fitur tersebut.

SSD adalah media penyimpanan data yang menggunakan rangkaian IC sebagai memori untuk menyimpan data, sedangkan HDD adalah media penyimpanan data yang menggunakan komponen bergerak.

Sayangnya, fitur ini tidak dimiliki oleh Windows 10 Home. Jika membutuhkan fitur yang dapat melindungi file-file penting, Windows 10 Pro dapat dijadikan pilihan.

Remote Desktop Protocol

Remote Desktop Protocol atau yang biasa disebut dengan RDP adalah sebuah protokol yang memungkinkan kamu untuk mengakses komputer lain dari jarak jauh. Dengan kata lain, RDP ini adalah protokol yang berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain secara remote. Tidak terbatas pada komputer pribadi saja, tetapi juga bisa menghubungkan PC (personal computer) pribadi dengan desktop virtual serta server RDP itu sendiri.

Tentunya Windows 10 Home masih memiliki fitur RDP ini, tetapi tidak bisa mengontrol PC pribadi melalui perangkat lainnya secara jarak jauh. Walaupun begitu, kamu tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak software gratis yang menawarkan fungsi sama dengan RDP, misalnya TigerVNC dan TeamViewer.

Berbeda dengan Windows 10 Home, Windows 10 Pro memungkinkan penggunanya untuk mengakses PC dari jarak jauh, sehingga sangat bermanfaat bagi orang-orang yang pekerjaannya sering bepergian jauh.

Trusted Boot

Trusted Boot adalah salah satu fitur yang menjadi perbedaan Windows 10 Home dan Pro berdasarkan fungsinya yang berguna untuk melindungi data di dalam komputer sebelum menjalankan suatu perangkat lunak. Biasanya fitur ini digunakan dalam kegiatan bisnis yang mengutamakan keamanan dan hanya dimiliki oleh Windows 10 Pro saja.

Hyper-V

Hyper-V termasuk fitur terbaru dari Windows 10 Pro yang memiliki fungsi virtualisasi. Dulu, virtualisasi hanya ditemukan pada perusahaan besar seperti Amazon serta komputasi awan EC2 mereka. Namun, saat ini kita bisa menikmati virtualisasi yang dibawa oleh Microsoft melalui server Windows 2008 ke atas.

Fitur ini tidak terinstall secara otomatis pada masing-masing perangkat, kamu harus mencarinya terlebih dahulu di dalam kolom pencarian.

Windows Sandbox

Pada dasarnya, fitur Sandbox berfungsi untuk melindungi perangkat kita dari aplikasi-aplikasi tidak resmi yang berpotensi membahayakan PC. Jika fitur ini diinstall pada perangkat, aplikasi tidak resmi yang berbahaya secara otomatis akan terhapus. Fitur ini adalah salah satu fitur baru yang dimiliki oleh Windows 10 Pro.

2. Sistem Keamanan

Windows 10 Home memiliki sistem keamanan bawaan Windows Hello yang memungkinkan pengguna masuk ke perangkat mereka menggunakan teknologi face detection (pendeteksian wajah) dan sidik jari. Selan itu, Windows 10 Home juga sudah mencakup fitur yang dapat menghapus serta menghilangkan virus, sehingga kamu bisa memastikan bahwa PC selalu bebas dari virus ketika diperbarui.

Sementara itu, Windows 10 Pro memiliki sistem keamanan lebih tinggi dan telah dilengkapi oleh sistem internal yang dapat melindungi data di dalam perangkat. Bahkan sistem yang ditawarkan tersebut dapat menolak akses dari luar yang berpotensi mengancam keamanan data-data kita.

Windows 10 Pro cocok digunakan untuk para pebisnis yang memiliki banyak data penting. Jika mereka menggunakannya, maka otomatis dapat mengatur akses data hanya untuk pengguna yang diizinkan saja.

3. Pengaturan Update Windows

Windows 10 Home menyediakan update sistem yang batas waktu penundaannya hanya beberapa jam saja. Hal ini kadang-kadang mengganggu kenyamanan pengguna karena komputer mereka akan melakukan reboot yang tidak terduga.

Memiliki waktu penundaan update yang lebih panjang (365 hari), Windows 10 Pro hadir untuk menjawab ketidaknyamanan yang dirasakan pengguna Windows 10 Home. Selain itu, Windows 10 Pro juga memiliki fitur yang berupa pengelolaan update. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengatur kapan mereka ingin melakukan update terhadap Windows yang digunakan.

Keunggulan lain dari Windows 10 Pro adalah adanya fitur yang mampu melakukan update melalui cloud. Artinya, kamu bisa melakukan update terhadap beberapa laptop dan komputer secara bersamaan dari PC pusat. Karena pengaturan update yang lebih mudah dan menghemat waktu, banyak organisasi memilih Windows 10 Pro.

4. Fleksibilitas

Windows 10 Home memiliki fitur-fitur yang nyaman untuk pengguna seperti menjelajah internet, mengirim e-mail, membayar tagihan, hingga streaming. Ada pula fitur hiburan, keamanan, serta produktivitas yang dapat membantu pekerjaan-pekerjaan sederhana.

Namun, jika membutuhkan fitur yang lebih canggih untuk mengelola bisnis atau usaha, pilihlah Windows 10 Pro yang lebih fleksibel digunakan karena mampu menjalankan fitur lainnya yang telah dimiliki oleh Windows 10 Home.

5. Perbedaan lainnya

Sejumlah perbedaan lain yang membuat Windows 10 Home dan Windows 10 Pro begitu tampak mencolok ialah RAM, kebijakan pengaturan grup (group policy management), serta Assigned Access.

Windows 10 Home mendukung penggunaan RAM maksimal 128BG, sedangkan Windows 10 Pro bisa mencapai 2TB. Tahukah kamu? Group policy management berfungsi untuk menjaga keamanan dan mengatur beberapa kebijakan di dalam Microsoft Windows lho! Sedangkan Assigned Access merupakan fitur yang membuat pengguna hanya bisa mengakses satu aplikasi saja.

Untuk bisa menginstall Windows 10 Home dan Pro pada PC, kamu harus memastikan bahwa perangkat yang kamu gunakan telah memenuhi syarat spesifikasi berikut ini:

• Prosesor 1 GHz atau di atasnya
• RAM 1GB untuk 32-bit dan 2GB untuk 64-bit
• Ruang hard disk yang tersedia minimal 20GB
• Video card: 800 x 600 resolution atau di atasnya
• Graphic Processor DirectX-9
• Akses internet

Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai perbedaan Windows 10 Home dan Pro. Jika dilihat dari spesifikasi yang dibutuhkan, memang sepintas tidak ditemukan perbedaan antara keduanya, karena baik Windows 10 Home dan Pro lebih fokus pada fitur-fitur yang mereka suguhkan. Jadi, supaya lebih nyaman dalam melakukan pekerjaan, sebaiknya kita memperhatikan fitur yang memang benar-benar dibutuhkan sebelum menginstall Windows.

Tanyakan kepada diri sendiri, sebenarnya fitur apasih yang kita butuhkan? Maka, kamu akan mengetahui Windows mana yang lebih cocok untukmu.