Cara menggunakan Instagram agar bisa lebih efektif dan memberikan banyak manfaat adalah mengumpulkan serta memiliki banyak follower yang solid. Sayangnya, untuk menambah follower IG yang tepat saja kadang rasanya sulit.
Kondisi ini diperparah dengan membeli follower sebagai jalan pintasnya. Sekilas, mampu menaikkan jumlah follower dengan cepat, tetapi sama sekali tak berguna untuk jangka panjang. Follower yang fiktif tidak akan membantu strategimu berhasil dalam membangun usaha. Padahal masih ada banyak orang yang benar-benar peduli dan ingin banyak terlibat sebagai follower-mu.
Namun jangan khawatir, ya! Beberapa tips dan trik cara menambah followers Instagram berikut ini akan membantumu meningkatkan follower secara organik, namun tetap gratis. Bersiaplah mengucapkan “selamat tinggal” pada cara-cara lama yang masih instan.
Biar lebih jelasnya lagi, ikuti langkah-langkah di bawah ini, yuk!
1. Menjadwalkan Postingan Feed dan Story
Posting pada waktu yang tepat dapat meningkatkan keterlibatan banyak orang, baik tim pengelola akun, pembuat konten, maupun para follower.
Langkah pertamanya adalah membuat jadwal untuk setiap konten. Hal ini bermanfaat agar “wajah” Instagram-mu lebih rapi dan terencana dengan baik. Semua orang yang tergabung dalam timmu pun bisa bekerja lebih efisien dengan adanya jadwal tersebut. Bukan hanya itu saja, sebab waktu yang diperlukan untuk membuat teks caption yang bagus akan jadi lebih lapang.
Kendati begitu, penjadwalan posting tetap diperlukan, meski kamu mengelola akun tersebut seorang diri.
Saat membuat jadwal, usahakan agar tak membiarkan satu hari pun kosong tanpa mem-posting sesuatu. Ini karena ada sekitar 200 juta orang yang membuka Instagram setiap hari. Jadi memublikasikan konten (foto maupun video) beberapa kali dalam sehari dapat memperluas cakupan akunmu.
Setelah selesai membuat jadwal posting harian, berikutnya kamu harus konsisten mematuhinya. Lagi, patuh pada jadwal akan membangun kepercayaan dari follower bahwa kamu memang konsisten. Mereka pun akan semakin ingin mengetahui kontenmu selanjutnya.
Tahukah kamu? Menurut penelitian dari Tailwind, melakukan posting harian akan “meningkatkan follower empat kali lebih cepat, daripada hanya sekali seminggu”. Bila ingin tahu waktu terbaik dalam memposting kontemu sendiri, maka pertimbangkan pula viewers-mu.
2. Menentukan Target Viewers
Ketahui siapa target viewers-mu, karena kemungkinan akan membantumu menyusun konten dengan lebih tepat. Tahapan ini dapat memudahkanmu menjangkau orang-orang yang berpotensi menjadi follower. Seperti siapa saja mereka, lalu umur, tempat tinggal, pekerjaan, keseharian, kapan mereka lebih sering membuka Instagram, dan bagaimana mereka menggunakannya.
Setelah berhasil menetapkan target viewers, kamu akan lebih gampang untuk fokus pada kebutuhan mereka.
3. Punya Keunggulan
Membagikan konten dengan tema yang estetis (menarik secara visual), serta punya keunggulan ciri khas tersendiri itu penting. Bila sudah, maka pertahankan karakteristik tampilan itu agar terus konsisten sepanjang kamu mengunggah konten-kontenmu. Jika sesekali kontennya ternyata tidak sesuai dengan tema feed-nya, maka kamu bisa membagikannya di Story.
Langkah ini akan membuat para pengguna baru Instagram tertarik melihat-lihat kontenmu lebih banyak, saat mereka mengunjungi akunmu. Mereka pun selanjutnya terdorong untuk berinteraksi, merasa terinspirasi untuk mengeklik “Follow”.
Postingan yang dapat memancing share ulang oleh siapapun di story mereka, juga efektif untuk mengundang pengikut baru.
4. Pemilihan Username
Ada baiknya menyamakan nama pengguna (username) di Instagram dengan media sosial lain. Cara menambah follower Instagram yang satu ini berguna agar orang-orang mudah menemukan akunmu. Jadi pilihlah nama yang kemungkinan besar digunakan banyak orang saat menelusuri konten atau user name-mu. Bisa pula memvariasikannya, asal tak sampai mempersulit pencarian akun atau konten-kontenmu.
Jika nama bisnismu lumayan panjang, maka disingkat saja agar dengan mudah dikenali viewers-mu. Jangan sampai menambahkan angka dan karakter khusus atau tanda baca yang tak umum (biasanya selain titik) ke username-mu ya.
5. Profil dan Kolom Biografi
Dua pertiga dari keseluruhan pengguna Instagram yang mengunjungi akun-akun bisnis berasal dari non-follower. Namun, semua pengunjung baru itu tidak akan melakukannya jika profilmu tidak jelas, kurang lengkap, atau jauh dari tampilan menarik.
Nama profil dan foto profil adalah dua hal pertama yang akan dilihat oleh orang. Kedua hal tersebut akan memengaruhi branding dari akun pribadi atau bisnismu. Untuk foto profil, penting untuk mengunggah ukuran foto profil instagram yang tepat. Pasalnya, jika salah ukuran, maka foto profil akunmu akan terpotong.
Profil sebaiknya juga menyertakan tautan URL web milikmu disertai dengan bio instagram yang menarik. Kamu bisa memasukkan detail tambahan dalam profil, seperti kontak (umumnya nomor telepon dan alamat email), jenis bisnis, dan lokasinya. Dengan memaksimalkan batasan 150 karakter dalam kolom biografi ini, para pengunjung baru kemungkinan bakal tertarik untuk menjadi follower-mu.
6. Menggunakan Hashtag (Tagar)
Adanya hashtag dapat membantu orang-orang menemukan kontenmu. Namun terdapat beberapa tagar yang harus dihindari, seperti #likeforlike, #tagsforlikes, #followme, #follow, #followback, #followplease, dan #follow4follow atau #f4f.
Fokus saja menggunakan hashtag yang targetnya memang sangat spesifik dengan foto, produk, atau bisnismu. Sebab, cara tersebut cukup ampuh mengurangi jumlah pesaing yang menargetkan orang-orang yang sama. Dengan kata lain, kompetitormu berkurang.
Tetapi kamu pun bisa memanfaatkan tagar yang sedang populer secara universal untuk setiap postingan, agar menjangkau lebih banyak khalayak umum. Contohnya seperti #instagood, #tbt, #throwbackthursday, #wbw atau #waybackwednesday, #photooftheday, #picoftheday atau #bestoftheday, #love, #repost, #nofilter, #summer atau musim lain, dan #fun.
Adanya fitur hashtag dan lokasi dalam story dapat memperluas jangkauan akunmu kepada orang-orang yang belum mengikutimu. Story pun menawarkan banyak fitur interaktif seperti polling, pertanyaan, dan stiker untuk percakapan.
Jika ada pengguna baru yang menemukan story-mu dari tagar atau lokasi tersebut, maka peluang mereka mengunjungi akunmu juga terbuka. Selanjutnya mereka akan mendalami kontenmu lebih jauh, lalu berakhir menjadi follower yang permanen.
7. Bikin Caption yang Menarik
Meskipun Instagram adalah platform visual, menulis caption instagram yang bagus punya peran yang cukup besar. Trik ini membantumu menjangkau lebih banyak keterlibatan dari para non-follower.
Sayangnya, Instagram membatasi penggunaan caption, yakni sebanyak 125 karakter saja. User harus mengeklik “lebih banyak” untuk melihat semua caption secara menyeluruh. Jadi untuk mengatasi itu, letakkan kata-kata terpenting di depan agar user terpancing menekan opsi “ekstra” tersebut.
Selain itu, adanya pertanyaan dalam kolom caption akan memantik komentar dari viewers-mu. Trik ini akan membantumu agar mendapat atensi dari banyak orang.
8. Pin Komentar
Bila caption postinganmu melebihi batas maksimal (2.200 karakter), maka letakkan sisanya dalam kolom komentar dan agar tidak tenggelam oleh tumpukan komentar lain, sebaiknya dipin.
Opsi lainnya adalah menyematkan komentar terfavorit dari satu atau dua pengunjung kontenmu. Cara tersebut efektif untuk mengelola percakapan di postinganmu, saat ada lebih banyak pengunjung yang terlibat.
Hasil akhirnya adalah menciptakan lebih banyak peluang untuk menjalin koneksi dengan para pengunjung baru di akunmu.
9. Mempromosikan Akun di Platform Lain
Bila sebelumnya kamu sudah punya basis follower di media sosial lain, beri tahulah mereka tentang akun Instagram barumu. Bagikan pula postingan atau tautan link dari akun tersebut di situs web, email, dan media online apapun yang kamu miliki. Saat orang-orang dapat mengeklik link atau postingan yang disematkan itu, mereka akan langsung mengunjungi unggahanmu atau bahkan ke profil Instagram-mu.
Tetapi jika akunnya memang masih baru, maka posting dulu beberapa konten sebelum kamu mempromosikannya di tempat lain, minimal 12 posting.
10. Menggunakan Fitur Nametag
Nametag adalah fitur yang efektif tanpa ribet untuk mempromosikan akunmu melalui media offline. Contohnya seperti selebaran, papan nama, dan kemasan produk. Nametag juga menjadi cara menambah folllower IG yang bagus, namun secara real time di hanya untuk event-event umum.
Beberapa langkah untuk mendapatkan nametag-mu sendiri antara lain:
- Menekan ikon tiga garis di kanan atas profilmu;
- Memilih Nametag atau Kode QR;
- Mencetak lalu meletakkannya di tempat-tempat yang mudah diakses oleh siapa saja.
11. Manfaatkan Fitur Jelajah atau Explore
Tab “Jelajahi” (berupa ikon kaca pembesar) menampilkan beragam postingan dari feed banyak akun, story, dan IGTV. User dapat memilih untuk mendalami konten dari manapun di sana.
Kamu bisa membayar biaya penayangannya, agar dapat mengiklankan kontenmu. Meski tidak bisa disebut gratis, tetapi cara ini termasuk efektif dan aman untuk menjangkau banyak orang.
12. Bubuhkan Lokasi
Setiap ada unsur lokasi yang jelas dalam postingan atau story-mu, ada baiknya menambahkan keterangan lokasi juga di sana. Baik itu lokasi suatu acara, maupun letak bangunan dari toko, restoran, atau kantormu.
User akan mengeklik lokasi itu, lalu melihat semua foto dan story yang telah diposting oleh toko, restoran, atau kantormu.
13. Menandai Pengguna Lain
Menandai seseorang berarti melibatkannya pula dengan postingan yang bersangkutan. Setelah terlibat mereka pun akan secara “sukarela” membagikannya dengan pengikut masing-masing.
Kamu bisa menandai beberapa orang yang memang berpotensi melakukannya, seperti pelanggan, produsen atau pemasok, bisnis sejenis, rekan, karyawan, mentor, konsultan, hingga siapapun yang ada dalam konten tersebut (umumnya foto).
Sebaliknya, bila sebelumnya kamu yang menandai orang lain, berikutnya yakni orang lainlah yang menandaimu. Cara menambah follower IG yang ini akan terang-terangan memperkenalkan akunmu kepada viewers baru dari user lain.
Viewers baru ini dapat langsung mengekliknya, jika mereka memang ingin mengetahui akunmu lebih jauh. Tetapi pastikan dulu melalui biografimu, bahwa akunmu memang layak untuk ditandai.
14. Hindari Membeli Follower
Perilaku membeli follower yang hanya berisi para pengikut fiktif sepatutnya dihindari. Lebih baik hanya mengikuti akun-akun yang memang relevan dengan akunmu, karena ada kemungkinan mereka akan memeriksa siapa sebenarnya follower mereka. Jika akunmu memang penuh konten yang menarik dan sesuai dengan minat mereka, kemungkinan besar mereka akan membalasnya.
Sementara itu, perbedaan besar antara akun ber-follower fiktif hasil dari membeli dengan yang tumbuh secara organik antara lain:
- Jika pengguna baru mengunjungi akun yang tidak aktif dengan puluhan ribu follower, kredibilitas akun tersebut akan turun.
- Orang-orang terus mengikuti suatu brand atau produk, karena memang menyukainya. Merekalah konsumen sebenarnya yang akan mendatangkan nominal uang ke usahamu.
- Jika akunmu punya 10.000 follower fiktif, kemungkinan besar mereka akan dibersihkan atau dihapus oleh pihak Instagram. Akunmu pun akan tampak sepi.
User yang berupa orang asli akan secara sukarela saling berbagi, menyukai, berkomentar, dan sering melibatkan diri mereka dengan konten-kontenmu.
15. Memanfaatkan Highlight
Highlight (sorotan) story membuka kesempatan untuk memperkenalkan kontenmu kepada para pengunjung.
Mengisi Highlight Instagram dengan informasi dan konten yang menarik, akan memberi mereka alasan untuk menekan “Ikuti” atau “Follow”. Maksimalkan pula cover atau foto sampulnya di setiap sorotan.
16. Livestream Instagram
Kamu dapat saling terlibat dengan banyak orang (sebagai pemirsa) secara langsung, melalui sesi tanya-jawab dalam fitur siaran langsungnya Instagram Live. Para follower-mu akan mendapatkan notifikasi pemberitahuan, ketika kamu memulai suatu siaran langsung.
Saat siarannya selesai, kamu bisa menjadikannya tayangan ulang di story selama 24 jam atau di menyimpannya ke dalam bentuk IGTV.
17. Buatlah IGTV Menjadi Beberapa Part
Durasi video IGTV sendiri bisa mencapai satu jam. Bukankah ini menggiurkan untuk menunjukkan banyak hal secara lebih mendalam?
Kamu dapat mengunggah IGTV tersebut dalam konsep yang berkelanjutan (seperti serial) dengan tema serupa. Para penontonnya pada akhirnya akan mem-follow akunmu, daripada sekadar menonton tayangan demi tayangan videomu saja.
Selain itu tampilan postingan atau tayangan berupa IGTV empat kali lebih besar ketimbang foto-foto yang berada di tab Jelajahi.
18. Ciptakan Filter bagi Pengguna Lain
Setiap kali ada yang menggunakan filter AR buatanmu, nama akunmu akan muncul di sudut kiri atas. Nah, ketika mereka mengeklik namamu, mereka otomatis diarahkan menuju ke akunmu.
Apa itu filter AR? Teknologi filter AR (Augmented Reality) dalam story adalah efek yang dapat digunakan untuk memodifikasi foto. Penggunaannya dapat dilakukan dengan mengambil foto lewat kamera depan maupun belakang.
19. Mengadakan Kompetisi
Kontes, kompetisi, perlombaan, hingga giveaway dapat meningkatkan kemungkinanmu dalam memperoleh follower lebih banyak. Terutama giveaway, yang kerapkali menarik perhatian banyak orang karena keragaman hadiahnya. Mulai dari saldo OVO, voucher makan, merchandise, dll. Apalagi bila dalam proses pelaksanaannya, orang-orang sampai harus menjalankan beberapa syarat seperti:
- Mem-follow akunmu;
- Mengomentari salah satu postinganmu; dan
- Menandai teman-teman mereka.
Teman-teman yang mereka tandai selanjutnya akan melihat postinganmu juga, lalu memutuskan untuk mengikuti akunmu.
Mendukung konten buatan para user itu sebagai bagian dari kompetisi atau giveaway-mu juga dapat memperluas jangkauan akunmu ke lebih banyak orang.
20. Update Peristiwa Terbaru
Kamu dapat mencari tahu peristiwa apa saja yang terjadi di area tertentu melalui kolom pencarian, lalu memilih menu “Tempat”. Contoh areanya seperti lingkungan di sekitarmu, kota yang berhubungan dengan iklanmu, atau bahkan acara di lokasi tertentu.
Kemudian tinggal mengetikkan nama tempat yang diinginkan, dan semua postingan yang mengandung lokasi terkait akan muncul.
21. Memulai Percakapan
Para user media sosial menggunakan Instagram untuk tiga hal, yakni:
- Percakapan langsung;
- Menanyakan perihal layanan pelanggan; atau
- Memuji brand, sosok, atau produk favorit mereka.
Cobalah menanggapi pertanyaan atau komentar itu sebanyak mungkin. Kebiasaan ini akan memunculkan kemungkinan adanya konsumen atau follower baru, serta meningkatkan intensitas hubungan dengan viewers-mu. Semakin banyak percakapan yang berkembang dalam setiap kontenmu, semakin besar pula kemungkinanmu akan mendapatkan follower.
22. Menyenangkan Follower
Setelah melakukan hal di atas, jangan lupa untuk mengevaluasi strategi yang kamu terapkan. Cek data perkembangan viewer dan follower tersebut lewat fitur Instagram Insight. Pertumbuhan viewers baru akan terlihat, ketika kamu berhasil menyenangkan para follower-mu (dan calon follower). Unggahlah konten yang sesuai dengan minat dan ketertarikan mereka. Pelajari apa yang ingin mereka lihat dan kamu akan menemukan beberapa postinganmu ternyata mendapatkan atensi yang lebih baik daripada lainnya.
Perlu pula kiranya menganalisis pesaingmu, walau jangan secara langsung menirunya. Catat saja apa yang mereka lakukan atau posting, sehingga mampu mendatangkan massa. Sedikit riset yang kompetitif bisa sangat bermanfaat.
Popularitas Instagram terus meroket di kalangan penggunanya. Jadi manfaatkan cara menambah followers Instagram di atas tadi, yang gratis, organik, dan tanpa menguras kantong.